Ikan Hias Air Tawar Langka – Sobat Gembul, apa yang membuat hobi memelihara ikan begitu menarik adalah keindahan dan keanekaragaman spesies yang ada di dunia air tawar. Di antara banyak ikan hias yang memukau, ada beberapa yang bisa disebut langka dan sulit ditemukan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa ikan hias air tawar langka yang akan memikat hati dan menginspirasi pemelihara ikan di seluruh dunia.
Ikan Hias Air Tawar Langka di Dunia
Imperial Flower Loach (Leptobotia elongata)
Loach ini tidak biasa. Pertama, ia dapat tumbuh hingga lebih dari dua kaki panjangnya. Dan, ia memiliki kepala yang agak datar dengan mata yang kecil dan bulat. Ia memiliki warna dasar emas terang dengan bintik-bintik gelap yang tidak teratur. Loach aneh ini berasal dari bagian-bagian Sungai Yangtze yang jernih dan teroksigenasi dengan baik, tempat di mana spesies ini menghadapi ancaman serius akibat pembangunan bendungan di sungai tersebut.
Oleh karena itu, penting bagi setiap penghobi akuarium yang menemui hewan yang sangat langka ini untuk memastikan bahwa ia dipelihara secara penangkaran sebelum melakukan pembelian. Individu-individu ini dijual sekitar Rp 3.3 Juta per ekor. Namun, para ahli menyarankan agar spesies sosial yang sangat ini dipelihara dalam kelompok sekitar empat ekor atau lebih dalam satu akuarium. Ikan hias air tawar langka pertama yang dibahas tetapi cukup menarik dan langka.
Zebra Pleco (Hypancistrus zebra)
Spesies ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1990-an. Berasal dari Sungai Xingu di Brasil, ikan hias yang sangat dicari ini telah tersedia dalam bentuk hasil penangkaran. Mereka jauh lebih mahal daripada “saudara” pleco yang umum, bahkan individu-individu yang kecil pun biasanya dijual sekitar Rp 3.7 Juta per ekor. Meskipun ia pemalu dan tidak selalu mudah dilihat di akuarium, ia dapat menjadi pemandangan yang luar biasa untuk dipandang.
Warna latar belakangnya adalah putih kekuningan. Garis-garis hitam tajam sebagian besar berjalan sejajar dengan tubuh; garis-garis vertikal berada di belakang mata dan sepanjang bahu hingga ke sirip dada. Ikan ini dikenal sebagai ikan yang agak sensitif (setidaknya untuk ikan jenis catfish), biasanya hanya dipelihara oleh pemelihara yang berpengalaman dalam akuarium yang sudah mapan. Ikan hias air tawar langka yang satu ini menarik untuk keluarga Pleco.
Petrochromis “Red Bulu Point” (Petrochromis sp.)
Tentang kehidupan biologi ikan yang berasal dari Danau Tanganyika, Afrika ini masih banyak yang belum diketahui. Namun, ikan ini dengan cepat menjadi sensasi di kalangan penggemar ciclidae Afrika. Hal ini bisa dimengerti, karena ikan ini memiliki warna yang tidak biasa. Jantan dewasa memiliki warna oranye terang atau merah secara keseluruhan, seringkali dengan topeng gelap di sekitar wajah.
Betina agak lebih pudar, dengan bagian atas dan topeng berwarna cokelat dan perut serta pipi berwarna oranye pucat. Petrochromis Red Bulu Point dikatakan oleh beberapa orang tidak terlalu agresif seperti jenis ciclidae lainnya. Tentu saja, kebanyakan pemilik akan lebih khawatir dengan agresi yang ditujukan kepada ikan ini, karena harganya mencapai Rp 8.9 Juta hingga Rp 10.4 Juta per jantan dewasa. Spesies ini kemungkinan akan tetap memiliki nilai yang tinggi, karena warna merah dan oranye yang kaya seperti ini cukup langka di antara ciclidae di Danau Tanganyika khususnya, jika tidak semua ciclidae pada umumnya.
Zebra Shovelnose Catfish (Brachyplatystoma tigrinum)
Ikan hias air tawar langka berikutnya dari Catfish family. Meskipun menyerupai B. juruense yang terkait, spesies ini jauh lebih langka dan mahal, dengan beberapa spesimen dilaporkan dijual seharga Rp 17.9 Juta per ekor. Ia memiliki warna latar belakang cerah yang dilapisi dengan garis-garis gelap yang berliku. Garis-garis ini meluas hingga ke sirip (dengan pigmen gelap yang sama kaya), menghasilkan pola yang sangat mencolok secara keseluruhan. Ikan ini terutama populer di kalangan penggemar ikan “monster”, karena ia dapat mencapai panjang yang lumayan. Ikan ini diperoleh dari daerah aliran Sungai Amazon.
Golden Gar (Atractosteus sp.)
Warna xanthic yang dimiliki oleh variasi ini sungguh luar biasa. Sedikit lebih gelap di bagian atas, ikan ini memiliki warna kuning hingga oranye yang menawan. Warna ikan yang indah ini tampak semakin mengesankan seiring pertumbuhan ikan tersebut. Meskipun ada kemungkinan beberapa individu telah diternakkan di penangkaran, ada juga yang tampaknya ditangkap dari alam liar oleh para nelayan. Ikan hias air tawar langka yang satu ini cukup menarik.
Harga yang biasanya diminta sekitar Rp 60 Juta hingga Rp 70 Juta hanya merupakan sebagian kecil dari biaya yang terkait dengan memelihara makhluk ini, karena ia memiliki nafsu makan yang besar dan membutuhkan akuarium yang sangat besar dengan filter akuarium yang mampu menampung minimal 400 galon volume air. Dapat dikatakan bahwa ini adalah hobi yang membutuhkan dedikasi yang tinggi, serta kantong yang cukup tebal, bagi pemelihara ikan yang mapan secara finansial.
Freshwater Polka-dot Stingray (Potamotrygon sp.)
Minat terhadap hewan yang menakjubkan dan memiliki pola yang sangat indah ini telah ada sejak lama. Anggota genus ini hidup di air tawar (tidak biasa untuk hiu dan pari pada umumnya) dan termasuk pari yang paling mudah dipelihara dan diternakkan di penangkaran. Sekarang sudah ada beberapa variasi pari hasil penangkaran yang tersedia. Salah satu variasi yang menarik perhatian adalah pari polka-dot.
Pari ini berwarna hitam dengan bintik-bintik putih, dan yang paling mencolok adalah bentuk tubuhnya yang berbentuk huruf ‘u’ (bukan bulat seperti pari pada umumnya) akibat mutasi. Karena dampak deformitas ini terhadap mulut pari, varietas ini membutuhkan pemberian makanan secara langsung setiap hari. Meskipun demikian, spesimen yang ditawarkan dari Singapura dijual dengan harga fantastis sekitar Rp 1.4 Miliar per ekor.
Platinum Arowana (Osteoglossum sp.)
Ikan hias air tawar langka terakhir dari keluarga Arowana. Bahkan beberapa arowana yang lebih umum pun sulit didapatkan. Namun, di antara arowana lainnya, platinum arowana adalah harta yang langka. Ia tampaknya merupakan varietas domestik yang hampir tidak memiliki warna (tidak memiliki mata merah muda yang tidak berpigmen seperti albino sejati). Ia memiliki keputihan yang menambah misteri dari ikan yang sudah luar biasa ini.
Keyakinan beberapa orang, bahwa makhluk ini dapat membawa keberuntungan, dan kamu akan melihat bahwa nilainya sangat tinggi. Beberapa spesimen yang sangat sedikit yang ada di pasaran telah dinilai seharga Rp 5.9 Miliar per ekor.
Akhir Kata
Apabila kamu ada ikan Boraras di rumah, kamu mungkin tertarik mengetetahui Cara Merawat Ikan Boraras (Rasbora Mini). Kembali ke topik utama, itulah beberapa contoh ikan hias air tawar langka yang menakjubkan dan diinginkan oleh para penggemar akuarium di seluruh dunia. Namun, penting untuk diingat bahwa memelihara ikan hias harus dilakukan secara bertanggung jawab, dengan memperhatikan kesejahteraan ikan dan pelestarian spesies.
Selalu pastikan untuk mendapatkan ikan dari sumber yang terpercaya dan melibatkan diri dalam perdagangan yang berkelanjutan. Semoga artikel ini memberikanmu wawasan tentang keindahan dan kelangkaan ikan hias air tawar.
Kata Kunci: Ikan Hias Air Tawar di Dunia, Ikan Hias Air Tawar Dengan Harga Mahal
